Kemarin ada dosen yang nanya tentang Webomatric lewat chat. Yang sebenarnya aku sendiri kurang begitu tahu secara detil soal Webometric. Gara-gara obrolan kemarin aku jadi pengen posting tentang Webometric.
Langsung aja pada intinya. Webometrics merupakan sebuah lembaga pemeringkatan yang berpusat di Madrid, Spanyol yang didirikan atas inisiatif Cybermetrics lab, sebuah kelompok penelitian yang dimiliki Consejo Superior de Investigaciones Cientificas (CSIC) sebuah lembaga penelitian terbesar di Spanyol. Peringkatan Webometric dimulai pada tahun 2004 dan didasarkan pada gabungan indikator yang memperhitungkan baik volume maupun isi Web, visibilitas dan dampak dari publikasi web sesuai dengan jumlah pranala luar yang diterima. Peringkat ini diperbaharui setiap bulan Januari dan Juli (via Wikipedia).
Alangkah sangat prestise apabila suatu Perguruan Tinggi bisa menduduki peringkat atas dalam Webometrics Ranking of World Universities (WRWU). Tapi menurutku itu bukanlah hal yang mutlak harus dicapai. Bagiku WRWU merupakan alat sebagai pemacu perguruan tinggi untuk memacu partisipasinya ke masyarakat luas, salah satunya dari publikasi penelitian.
Lalu bagaimana model penilaian Webometric?
Webometric mengindikasikan 4 faktor yang menentukan rangking sebuah universitas, diantaranya :
- Visibility (V)
Jumlah total tautan eksternal yang unik yang diterima dari situs lain (inlink), yang diperoleh dari Yahoo Search, Live Search dan Exalead. Untuk setiap mesin pencari, hasil-hasilnya dinormalisasi-logaritmik ke 1 untuk nilai tertinggi dan kemudian dikombinasikan untuk menghasilkan peringkat. - Size (S)
Jumlah halaman yang ditemukan dari empat mesin pencari: Google, Yahoo, Live Search dan Exalead. Untuk setiap mesin pencari, hasil pencarian dinormalisasi-logaritmik ke 1 untuk nilai tertinggi. Untuk setiap domain, hasil maksimum dan minimum tidak diikutsertakan (excluded) dan setiap institusi diberikan sebuah peringkat menurut jumlah yang dikombinasi tersebut. - Rich Files (R)
Volume file yang ada di situs Universitas dimana format file yang dinilai layak masuk di penilaian (berdasarkan uji relevansi dengan aktivitas akademis dan publikasi) adalah: Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc) dan Microsoft Powerpoint (.ppt). Data-data ini diambil menggunakan Google dan digabungkan hasilhasilnya untuk setiap jenis berkas. - Scholar (Sc)
Google Scholar menyediakan sejumlah tulisan-tulisan ilmiah (scientific paper) dan kutipan-kutipan (citation) dalam dunia akademik. Data Sc ini diambil dari Google Scholar yang menyajikan tulisan-tulisan ilmiah, laporan-laporan, dan tulisan akademis lainnya.
Dalam meranking Webometic melibatkan 3 search engine dunia, yaitu Google, Yahoo Search, dan Live search.
Metode pengukuran Webometric menggunakan perhitungan : (4xV) + (2xS) + (1xR) + (1xSc)
Selamat menaikkan ranking di webometric!
Sumber :
http://adisulistiyono.staff.uns.ac.id/files/2009/09/teknik-perangkingan-thes-qs-dan-webometric.pdf
http://blog.unila.ac.id/meyjaroni/files/2009/06/ta-sim.doc
artinya, hanya dilihat dari kacamata IT saja ya??
berat nih… hehe… sangat IT banget, webometric seperti penilaian pada pagerank begitu?
@Ridwan : dari 4 faktor di atas kesemuanya jelas dilihat dari sudut pandang IT, namun apakah ada pertimbangan lain di luar faktor IT aku sendiri kurang tau.
@Hanif : boleh dibilang seperti itu. tp Webometric berfokus pada institusi perguruan tinggi
kalo kampuz (universitas) tempat kuliah saya sekarang punya trik sendiri biar peringkat webometric-nya naik, yaitu setiap mahasiswa yang punya blog diharuskan memasang link ke universitas tersebut, hehe :D, dasar cerdik 😀
@bolang: Wah trik yang cerdas bro. Boleh dicoba tuh.
oh iya sob, btw di blog aku ada award buat blog kamu, lumayan tuh buat nambah backlink, silahkan diambil kalo berkenan…
trims 😀
Kapan2 aja Bro tak ambil kalo dah punya temen banyak. Malu coz temennya masih dikit 🙂
Salah satu tim Web developer universitas malah menerapkan strategi SEO terang-terangan. Selain menampilkan desain Web standar W3C.
Sama. di universitasku juga dengan terang-terangan meminta backlink untuk menaikan SEO. Sah-sah saja sih, tp sesuatu hal yang agak memalukan menurutku
Jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang Webometrics, ikuti Lokakarya Nasional “Strategi Meningkatkan Peringkat Webometrics” Tanggal 20-21 April 2010 di Hotel Santika Malang